Senin, 23 November 2009

Kita butuh pemimpin yang cinta rakyat!!!

Umar Bin Abdul Azis adalah sosok pemuda yang terkenal tampan, kaya, shalih, dan baik hati. idaman bagi semua wanita di kala itu.. saat Umar lewat di halaman rumah seseorang, maka orang didalam rumah pun tahu, bahwa yang lewat adalah Umar bin Abdul azis karena aroma parfumnya yang khas dan sangat wangi.
Namun semuanya segera berubah saat tampuk kepemimpinan negara diserahkan kepada beliau. takut dengan segala kilauan yang akan ia peroleh sebagai seorang presiden, Umar pun menyerahkan semua harta yang ia miliki ke baitul Maal. sehingga dimulailah sebuah babak baru dalam hidupnya, yaitu menjadi pemimpin yang miskin dan tak berharta.
kepemimpinan beliau sangat adil dan bijaksana. pernah suatu ketika, negeri Andalusia tempat dimana ia memimpin, mengalami paceklik yang luar biasa, datanglah rakyatnya bertemu beliau. lalu sang rakyat berkata, “tuan, sudah dua hari ini saya tidak makan”, sang rakyatpun berkata sambil memperlihatkan satu buah batu yang menyangga perutnya. Umar bin abdul Azis tak memberikan jawaban apa-apa, ia hanya membuka bajunya, dan tampaklah ada dua batu yang mengganjal perutnya. sang rakyat pun menangis, ternyata presidennya jauh lebih lapar dari ia sebagai rakyatnya.
selama musim paceklik itu, Umar beserta rakyat andalusia berusaha dengan keras untuk lepas dari serba kekurangan tersebut. usaha ini tak sia-sia. segala kemamkmuran akkhirnya melimpah ruah di negeri ini. masyarakat sudah menjadi kaya dan terpenuhi semua kebutuhan mereka. namun masalah timbul saat rakyat harus membayar zakat maal. zakat kekayaan yang harus dikeluarkan. masalah bukan terletak pada rakyat yang tidak ingin membayarkan zakat, namun terletak pada siapa yang berhak menerima zakat..
setelah zakat dikumpulkan, pengurus baitul maal berkeliling ke seluruh negeri untuk melihat siapa yang mungkin berhak menerima zakat. di ujung perjalanan, akhirnya pengurus bertemu dengan sebuah rumah yang sangat sederhana. dari dalam terdengar seseorang sedang menumbuk ubi menjadi tepung untuk dimasak. lalu pengurus Baitul Maal memutuskan untuk berhenti disana dan berkesimpulan orang dirumah inilah yang berhak menerima zakat. pengurus segera mengetuk pintu dan mengucapkan salam. salam pun terjawab dari dalam. saat pintu terbuka, terkejutlah sang pengurus karena yang keluar dari dalam rumah adalah seorang ibu negara. isteri presiden. tepatnya isteri Umar Bin Abdul Azis. pengurus baitul Maal pun menangis. mereka tak menyangka, seorang pemimpin yang selama ini telah berkorban apapun sehingga negeri mereka menjadi negeri paling makmur di dunia, ternyata harus membanting tulang untuk mencari pengisi perut. Umar Bin Abdul Azis tercatat selalu menyerahkan hartanya ke Baitul Maal untuk kesejahteraan negerinya termasuk gajinya selaku pemimpin negara.
selain itu, umar bin abdul azis dikenal sebagai pemimpin yang cinta dan peduli rakyat. beliau juga dikenal sebagai pemimpin yang shalih. pemimpin yang bisa mengarahkan rakyatnya untuk terus berbuat baik. sehingga tak heran, selama pemerintahan beliau negeri ini tak pernah terjadi kejahatan. jangankan manusia, binatangpun hidup damai dan tentera. saat umar bin abdu azis mempimpin, para penggembala ternak tak perlu terlalu mengawasi gembalaannya. karena serigalapun hidup damai dengan ternak-ternak penggembala. sehingga ketika Umar Bin abdul azis wafat, seorang penggembala yang berada jauh dari pusat pemerintahan Andalusia yang sedang menggembalakan ternaknya segera mengetahuinya. karena tiba-tiba ternak yang dikembalaknnya tiba-tiba mati diterkam sserigala. langsung ia berkata, “innalillahi, Sang Umar telah wafat”.
begitulah kepemimpinan Umar bin abdul Azis. pemimpin yang islami dan berkhlak. sunggguh, pemimpin yang islami akan meneruskan keislamiannya ke masyarakatnya. pemimpin yang cinta damai akan meneruskannya ke masyarakatnya..pemimpin yang berakhlak baik akan meneruskannya ke masyarakatnya.. dan begitu sebaliknya, pemimpin yang arogan akan meneruskan ke arogannya ke masyarakatnya. pemimpin yang suka korupsi akan meneruskan jiwa kekorupsiannya ke masyarakatnya.. dan seterusnya..

Comments :

0 komentar to “Kita butuh pemimpin yang cinta rakyat!!!”


Posting Komentar

Assalam Allaikum, Wr Wb